WARNING !!
Riwayat ini sebagian besar bersumber dari hikayat Israiliyat. Bacalah kisah ini hanya untuk menambah wawasan saja, dan bukan untuk dijadikan landasan 100%.
Hanya Allah yang mengetahui kejadian yang sesungguhnya.
Babilonia Kuno, sebuah kerajaan besar dengan beragam tekhnologi misterius.
Orang-orang beriman dan bertaqwa pada waktu itu mulai terdesak oleh para penganut ajaran setan ini. Dan situasi kerajaan Babilon pun menjadi resah, karena para ahli sihir setan ini mulai melebarkan pengaruhnya ke istana.
Sementara itu di langit terjadi insiden, beberapa malaikat sedang membicarakan mengenai kejahatan dan kerusakan manusia.
Para Malaikat berkata “Ya Tuhanku, anak-anak Adam itu, Engkau jadikan mereka makhluk pilihanMu di bumi tetapi mereka mendurhakaiMu”.
Allah SWT berfirman “Sungguh jika Aku turunkan kamu ke sana dan Aku bentuk kamu seperti pembentukan mereka, niscaya kamu akan melakukan sebagaimana yang mereka lakukan juga”.
Para Malaikat menjawab “Maha Suci Engkau wahai Tuhan, takkan mungkin kami mendurhakaiMu”.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui.”
Malaikat berkata, “Kami adalah lebih patuh kepada Engkau dibanding anak keturunan Adam.”
Kepada malaikat, Allah berfirman: “Panggillah ke mari dua malaikat. Aku akan turunkan mereka ke bumi hingga kamu dapat melihat apa yang dilakukan kedua malaikat itu”
Allah berfirman kepada malaikat, “Pilihlah dua yang termulia antara kamu”
Malaikat menjawab, “Tuhanku, biarlah Harut dan Marut yang melakukannya.”
Harut dan Marut pun diturunkan ke bumi dan dengan diberi sifat-sifat yang sama seperti yang melekat pada manusia (Nafsu syahwat, Akal, dll).
Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Assham Bin Rawwad, dari Adam, dari Abi Ja'far, dari Qais Ubaid, dari Ibnu Abbas r.a.
Mereka (para setan) mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
QS. Al Baqarah:102
Singkat cerita, setelah kedatangan Harut dan Marut maka terjadilah gerakan perlawanan rakyat terhadap para ahli sihir setan. Akhirnya para ahli sihir setan pun berhasil di kalahkan dan tersingkir dari Babilon. Penguasa kerajaan Babilon kemudian mengumumkan larangan keras bagi warganya untuk mempelajari ilmu-ilmu sihir.
Namun ternyata kedudukan tinggi dan harta itu perlahan mulai membuat hawa nafsu Harut dan Marut menjadi tak terkendali. Mereka akhirnya mabuk dalam kenikmatan duniawi dan melupakan tugas-tugas mereka sebagai manusia. Dan berakhir dengan sebuah tragedi.
Dengan kehendak Allah, lalu datang seorang wanita yang cantik bagai bunga (Zahrah). Zahrah pun mendatangi kedua malaikat itu untuk mengujinya.
Zahrah berkata, “Maukah kamu mengucapkan kalimat mantera musyrik?”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tidak, demi Allah, sedikit pun kami tidak mau mempersekutukan Allah untuk selama-lamanya!”
Zahrah meninggalkan mereka berdua. Beberapa saat kemudian, dia kembali lagi membawa anak kecil.
Sambil mendekati kedua malaikat itu Zahrah berkata, “Bersediakah kamu membunuh anak kecil ini!”
Kedua malaikat itu menjawab, “Tentu saja tidak, demi Allah selamanya aku tidak akan membunuhnya!”
Zahrah meninggalkan mereka dan datang sambil membawa segelas arak. Setelah merayu mereka, akhirnya Zahrah berkata, “Aku tidak akan mengikuti kamu, sebelum kamu berdua minum arak ini!”
Akhirnya kedua malaikat itu meminumnya hingga mabuk dan kemudian mereka berzina dengan Zahrah sebelum akhirnya membunuh anak kecil itu, dan mengucapkan kalimat musyrik.
Maka datanglah dari sisi Allah malaikat Jibril kepada mereka. Pada saat Jibril datang, Harut dan Marut menangis dan Jibril ikut menangis sambil berkata, “Sesungguhnya cobaan apakah yang membuat kalian sampai hanyut seperti ini?”
Dan menurut berbagai kisah, Harut dan Marut hingga kini masih tergantung dengan keadaan kaki di atas dan kepala di bawah. Pernah ada seorang wanita tua dari wilayah sekitar Babilonia yang melaporkan kepada Nabi Muhammad saw bahwa dia telah melihat dua orang malaikat ini di sebuah sumur tua di gurun wilayah Babilon.
QS. Al-Baqarah: 102
Kisah ini pernah kami tulis di forum KASKUS beberapa tahun yang lalu. Namun karena beberapa sebab, terhapus dari database.
Dan :
mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.
Lalu mari kita tinjau dari apa yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib ra, bahwa yang diajarkan oleh kedua malaikat ini bukanlah sihir, lalu apakah itu sebenarnya?
Kunjungi Artikel Yang Terkait :
Pengalaman Lucu Para Praktisi Ruqyah
Harut Dan Marut, Dua Malaikat Yang Mengajarkan Sihir di Babilonia
Ruqyah, Dialog Dengan Jin, dan Cara Mengalahkan Sihir
naah ini yg sering membuat orang bingung,, ada 2 fersi cerita,, kalau mnurut cerita di ata se olah olah harut dan marut itu teripu dan hanyut trbawa kenikmatan duniawi,, tpi ada fersi lain yg menyatakan kalaw harut dan marut tidak prnah trgoda dan terbawa hanyut kenikmatan duniawi,, tolong di klarifikasi dulu kepada pihak yg lebih faham dan lebih mengerti,, baru di share le publik,, jangan sampai menimbulkan opini yg negatif trhadap islam,, krna sejak zaman dahulu nya ada sebagian hadist yg sengaja di palsu kan oleh orang orang yg tidak bertanggung jawab,, jadi sekali lagi tolong di telaah lebih lanjut perihal hadist hadist yg akan anda share ka publik.. makasih
BalasHapusWaw....... jangan batasi sihir hanya segini ^_^
BalasHapus