23 Mei 2013

1 REVOLUSI HUKUM PIDANA INDONESIA


Pada tulisan ini, ane hanya sekedar menyampaikan unek-unek yang bertahun-tahun hanya terpendam dalam hati. Bukan apa-apa, ane hanya nggak ingin sok idealis dan ane juga bukan orang yg idealis. Tapi melihat realita dari waktu ke waktu, ane makin prihatin dengan keadaan bangsa ini pada khususnya, dan masyarakat dunia pada umumnya.

Tulisan di bawah ini hanya kutipan salah satu perdebatan ane di sebuah forum. Maaf jika tidak berkenan di hati pembaca. Jika anda setuju, mari mulai dari diri sendiri, dan sampaikan pada orang-orang di sekitar anda. Jika tidak setuju, abaikan saja. Ane tidak ingin berdebat di blog damai ini.
No offense.Sia sia aja para kakek kita tuh berjuang memerdekakan negeri ini.Karena dari awal berdirinya negeri ini, sistem hukumnya aja udah salah. Hanya mengekor dari peninggalan penjajah yang kita sedemikian benci itu. Ironis.
Coba kalo pelaku tindak kejahatan berat dihukum mati, dan pencurian/korupsi dipotong tangannya. Nggak akan jadi begini keadaannya. Nggak usah sebut ini hukum islam, kasih aja nama hukum Republik.
Melanggar HAM? Mereka duluan yang melanggar hak rakyat yg lain. Sudah sepantasnya hak mereka dicabut. Misal, penghilangan hak hidup orang lain, maka hukuman yg pantas adalah pencabutan hak hidupnya.
Melanggar sila ke dua : "Kemanusiaan yang adil dan beradab" ??
Mari kita bongkar kata per kata. 
Kemanusiaan : Yang membedakan manusia dengan hewan adalah, manusia membunuh manusia yang lain melalui prosedur peradilan. Bukan main hakim sendiri. 
Adil : Adilkah bila pembunuh, pemerkosa, pengacau keamanan, hanya dihukum penjara beberapa tahun? Kita dengan munafiknya menyebut sistem ini "Lembaga Pemasyarakatan". Apanya yang dimasyarakatkan? Realitanya di penjara itu mereka malah tambah bobrok moralnya. Belum lagi maraknya penyelewengan2 yg ane ga bisa sebut satu persatu di sini. Juga pemborosan kas negara. Hey! Pajak yang kita bayar itu untuk memberi makan orang2 yang telah menginjak2 sistem negara ini? TIDAK ADIL!
Beradab : Tidak ada masalah dengan ini. Hukuman mati ataupun potong tangan sangat bisa dilaksanakan dengan prosedur yang beradab. Ada pengacara yg siap membela, ada jaksa penuntut, ada hakim, saksi, dll. Dan jika diperlukan, eksekusi bisa ditangguhkan maksimal selama setahun untuk memperbaiki hidup si terpidana sebelum menghadap sang Pencipta. Atau untuk membuka kemungkinan seluas-luasnya bagi terpidana untuk mengajukan bukti baru yang menyatakan dia tidak bersalah. Masa penangguhan itu juga bisa diberdayakan untuk pengabdian masyarakat.
Jadi mari, kita dukung Revolusi Hukum Pidana Indonesia.
Yang lebih "berkemanusiaan yang adil dan beradab"


Atas nama kejujuran hati bangsa IndonesiaJudhazt Kaskus 

20 Mei 2013

2 KISAH NYATA, PERTARUNGAN PERUQYAH VS NAGA RAKSASA


Bismillahirahmanirrahim,


Kejadian ini berlangsung pada tahun 2009 disebuah pabrik pengolahan makanan milik perusahaan besar di daerah Jakarta, bisa dibilang ini adalah salah satu kasus yang cukup membuat orang pada umumnya bergidik dan ketakutan setengah mati, dimana yang kami hadapi adalah makhluk berwujud naga raksasa dengan besar diameter kepala + 50 meter  dan panjang dari kepala hingga  ekor + 3 Kilometer.

Kisah ini berawal ketika kami dihubungi oleh seorang laki-laki, sebutlah namanya Erwin 40 thn, beliau adalah seorang pengurus serikat pekerja di sebuah perusahaan tersebut.  Melalui pembicaraan telepon, dapat kami simpulkan bahwa telah terjadi hal yang sangat menggemparkan di perusahaan tersebut yaitu adanya penampakan naga raksasa yang sangat menakutkan dan muncul pada malam-malam tertentu. Saking besarnya, tubuh sang-naga Raksasa mampu melingkari lokasi pabrik yang luasnya mencapai 3 ha, dengan munculnya sang naga raksasa otomatis seluruh karyawan yang ada dipabrik menghentikan proses produksi tentunya ini sangat mengganggu produktifitas dan psikologi para karyawan. Terkait dengan hal tersebut seluruh karyawan mendesak kepada pengurus serikat pekerja untuk segera menyelesaikan  masalah ini, setelah menghadap pimpinan perusahaan jadilah Pak Erwin diserahi amanah untuk mencari orang yang tepat untuk menangani kejadian ini.

Tak terhitung sudah orang “pintar” atau semacamnya yang telah diundang untuk mengusir Naga raksasa tersebut, tetapi hasilnya nihil.. tak jarang orang pintar tersebut lari terbirit-birit hingga terguling ketika baru saja melihat penampakan Naga tersebut. “Tentu saja, siapa pula yang sanggup melawan Naga Raksasa yang giginya saja terlihat sepanjang 5 Meter dengan mata yang merah menyala seolah-olah mau menerkam”. Demikian ungkapan yang sering dilontarkan oleh orang-orang “pintar” setelah gagal menaklukan sang-naga.

Berdasarkan komunikasi via telepon tersebut kami menyetujui dan berusaha untuk membantu, “Insya Allah.. mudah-mudahan diberikan kemudahan” kata ustad Abu Albani, kemudian team Ruqyah mempersiapkan segala sesuatunya. kemudian pada waktu yang telah di tentukan,  dimana biasanya Naga raksasa itu muncul  yaitu pada malam hari sekitar pukul 11 malam.

Setibanya team Abu albani ke lokasi pabrik, memang kami merasakan beberapa keanehan ditempat ini dan untuk menyelidiki hal tersebut kami menanyakan kepada beberapa karyawan yang pernah melihat langsung kejadian tersebut.  Dari hasil penyelidikan awal bahwa kemunculan Sang Naga Raksasa akan terjadi setiap 6 bulan sekali dan biasanya muncul selama 2 (dua) hari berturut-turut dan untungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi cukup menggangu berjalannya kegiatan produksi dan psikologis karyawan karena mengganggu konsentrasi.

Kemunculan naga raksasa
Tak lama setelah berbicang dengan petugas security tiba-tiba terdengarlah suara seperti  hembusan nafas sangat besar ..”ngossh…ngossh “ dan suara gesekan keras seperti suara ular yang sedang berjalan, suara ini terdengar hingga disekeliling pabrik.

Menurut petugas security yang telah lama bekerja di sana, suara-suara tersebut merupakan pertanda akan munculnya Naga Raksasa, maka seketika suasana pabrik mencekam dan  seluruh karyawan lari meninggalkan lokasi Pabrik, tinggalah team Abu Albani yang berada di lokasi.  kemudian kami berkeliling melihat kondisi pabrik, tak lama kemudian muncul lah penampakan Naga Raksasa yang memang dikatakan oleh para saksi mata bahwa naga ini sangat besar dan menakutkan bagi siapa-pun yang melihatnya, memang secara rasional Naga adalah makhluk mitos, sedangkan JIN mampu menyerupai bentuk apa-pun .

Terjadinya Pertarungan
Disaat kami sedang berkeliling di lokasi pabrik.. terjadilah pertemuan kami dengan sang-naga dengan jarak kira-kira 100 meter,  sebuah pertemuan yang ditunggu-tunggu oleh team, sekaligus untuk membuktikan kebenaran dari cerita karyawan pabrik dan ternyata memang benar adanya…

Maka pertempuran antara team abu albani dan JIN yang menyerupai sosok Naga Raksasa  sudah tak terhindarkan, disaat itu sang Naga mengeluarkan suara  mendesis dengan keras dan tatapan yang buas,  dengan perlahan Naga Raksasa maju  mendekati team abu albani, tentunya team segera merespon dengan membacakan Ayat-ayat Ruqyah, dan doa’ perlindungan kepada Allah… pergerakan sang-Naga semakin mendekat dan sedetik kmudian membuka mulutnya lebar-lebar  seolah hendak memangsa team, ketika sang Naga sudah sangat dekat kira-kira 2 meter dari team, maka kami membacakan ayat Ruqyah dan kemudian memukul tepat kearah kepala sang naga… sejurus kemudian terjadi ledakan yang menyebabkan Naga terjungkal dan melarikan diri…

Dengan sigap team Ruqyah Abu Albani mengejar naga tersebut, dengan harapan kami dapat mengetahui asal-muasal dari mana Naga raksasa itu muncul, team abu albani menyusuri pergerakan ekor sang-naga… hingga bayangan naga itu perlahan hilang masuk ke sebuah gudang penyimpanan barang maintenance pabrik.

Kami merasakan sensasi yang aneh ketika berada ditempat itu,  Kemudian team dan petugas security membuka gudang dan mencari benda-benda yang dirasa mencurigakan hingga ditemukanlah sebuah guci besar berwarna hijau-putih yang motifkan naga. Setelah ditemukan benda tersebut team Ruqyah Abu Albani meminta untuk dipertemukan dengan pemilik perusahaan sekaligus untuk mengklarifikasi mengenai apa yang sebenarnya telah terjadi.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya pemilik perusahaan datang dan bersedia secara terbuka menjelaskan ihwal keberadaan Guci bermotif Naga dan kemunculan Naga Raksasa, beliau menjelaskan memang Guci tersebut yang ia datangkan dari Negeri Tiongkok bermaksud sebagai penjagaan (khodam) dimana saat awal –awal berjalannya proses produksi ternyata banyak sekali terjadi serangan gaib dari para pesaing yang berniat jahat menghancurkan usaha atau bisnisnya.

Kini telah jelaslah bahwa, penyebab sering munculnya penampakan Naga raksasa merupakan JIN atau  makhluk penjaga yang sengaja dipelihara oleh pemilik perusahaan. tetapi yang terjadi malah sebaliknya bukan penjagaan yang diperolehmalah menjadi terror mengerikan bagi seluruh karyawan dan tentunya mengganggu proses produksi yang pada akhirnya merugikan pengusaha/pemilik perusahaan tersebut, disini kami memberikan edukasi kepada Pemilik pabrik untuk tidak meminta pertolongan kepada JIN ..tetapi meminta pertolonganlah kepada ALLAH AZZA WA JALLA.

Demikian kisah ini semoga dapat dijadikan pelajaran…

1 Mei 2013

0 TAK USAH HERAN BILA GANGGUAN JIN ATAU SIHIR ITU KEMBALI LAGI



Bila ada seseorang yang halaman dan rumahnya kemasukan anjing liar, ayam, ular dan hewan² lainnya, lalu ia memaki atau menyalahkan hewan² yang masuk tersebut, maka siapakah seharusnya yang harus disalahkan, hewan² tersebutkah, ataukah si pemilik rumahnya?

Sejatinya hewan² tersebut secara tabiat, mereka tidak bisa disalahkan, hewan tetaplah hewan dengan segala tabiat yang mereka miliki. Adapun si pemilik rumah, ia adalah manusia yang diberikan banyak kelebihan oleh Allàh Ta'àlà.

Maka dalam hal ini, bisa jadi si pemilik rumah tidak memiliki pagar di halamannya atau pagarnya sudah rusak, atau ia lalai untuk menutup pintu rumahnya, atau halamannya kotor oleh sesuatu yang disukai oleh hewan² tersebut hingga kemudian justru mengundang mereka datang.

Begitu pula dengan gangguan jin atau sihir yang kembali lagi, bisa jadi seseorang yang kena dampaknya itu, tidak memagari dan membentengi dirinya dengan ketaatan kepada Allàh Ta'àlà, atau ia lalai dalam berzikir dalam kesehariannya, atau bahkan ia melenakan dirinya dengan musik, memasang foto² atau gambar² di rumahnya, tidak membaca dan mentadabburi Al-Qur'an di dalamnya atau hal² lain yang membuatnya lalai dari ketaatan kepada-Nya, hingga secara sengaja ia telah mengundang jin atau sihir itu kembali tanpa disadarinya.

RENUNGAN PAGI

Disusun oleh : Abu Hazna

Sumber : http://quranic-healing.blogspot.com/2013/04/usah-heran-bila-gangguan-jin-atau-sihir.html

Followers

Komentar Terkini

Make Your Own by Judhazt KASKUS
 

www.islamperspektif.blogspot.com Copyright © 2009 - |- Created by O Judhazt Kaskus - |- Visit My Youtube Channel